Banyak pemain Raja99 Daftar Dota 2 yang merasa frustasi karena tidak kunjung naik rank dari Guardian ke Archon atau bahkan tetap stagnan di sekitaran MMR tersebut. Padahal, untuk berkembang, bukan hanya soal skill mekanik saja, tapi juga pola pikir dan pengambilan keputusan. Berikut adalah 5 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemain di tier Guardian hingga Archon dan bagaimana menghindarinya.
Salah satu masalah paling umum adalah pemain tidak bermain sesuai peran. Misalnya, support yang malah sibuk farming jungle, atau carry yang ikut war tanpa item siap. Pahami bahwa setiap role punya tanggung jawab unik—support fokus ward dan membantu lane, sementara core fokus farming dan scaling. Bermain sesuai peran mempercepat progres tim secara keseluruhan.
Di rank ini, banyak pemain terjebak dalam mindset “kill = menang”. Padahal, Dota 2 adalah game objektif. Lebih baik mengambil tower atau Roshan setelah teamfight daripada memburu kill tambahan. Menang war tapi tidak mengambil objektif sering membuat tim kehilangan momentum.
Vision adalah segalanya, terutama Judi Bola di mid hingga late game. Namun sayangnya, banyak pemain support (atau bahkan core) yang lupa membeli Observer/Sentry ward. Tanpa vision, rotasi musuh sulit dibaca dan map terasa gelap. Biasakan membeli dan meletakkan ward, bahkan jika kamu bukan support—khususnya di lokasi Roshan, jungle, atau high ground.
Alih-alih bicara atau ping saat rotasi musuh, banyak pemain memilih diam atau menyalahkan setelah war kalah. Padahal, komunikasi sederhana seperti “missing mid”, “wait BKB”, atau “smoke top” bisa membuat perbedaan besar. Gunakan fitur chat wheel dan ping untuk menyampaikan hal penting tanpa harus toxic.
Sering kali pemain hanya ikut-ikutan build dari YouTube atau pro player tanpa memahami konteks permainan. Misalnya, membeli Battle Fury saat musuh punya tempo cepat atau memilih item damage padahal butuh survivability. Adaptif terhadap game jauh lebih penting daripada mengikuti build tetap. Lihat komposisi musuh dan sesuaikan item-mu.
Kesalahan-kesalahan kecil ini sering kali jadi alasan utama kamu stuck di rank Guardian atau Archon. Dengan memperbaiki pemahaman role, mulai fokus pada objektif, menjaga vision, aktif berkomunikasi, dan membangun item dengan bijak, peluang naik ke Crusader bahkan Legend akan jauh lebih terbuka. Ingat, Dota 2 adalah game strategi—bukan sekadar adu mekanik.